Rabu, 29 Februari 2012

Taman laut Bunaken


Bunaken merupakan Taman Laut yang sudah sangat terkenal, saya yakin anda juga pasti pernah mendengarnya atau bahkan sudah pernah mengunjunginya. Tak hanya wisatawan domestik, para wisatwan mancanegara juga sudah banyak yang mengunjunginya. pesona alam bawah laut yang begitu mengagumkan menjadi daya tarik tersendiri untuk menyelaminya. Memasuki kawasan ini, kita akan terpesona dengan pasirnya yang bersih, begitupun dengan lautnya yang biru. Sementara Pantai pasir P. Bunaken, Manado Tua dan terutama Siladen kaya dengan kehidupan berbagai jenis umang, kepiting dan udang.
Taman Nasional Laut Bunaken yang terletak di Sulawesi Utara ini merupakan salah satu taman laut terindah di dunia. Hal ini terjadi karena taman nasional ini memiliki keanekaragaman jenis organisme akuatik yang langka seperti ikan duyung, dugong-dugong, lumba-lumba dan berbagai jenis ikan hias seperti Hippocampus sp, kima raksasa, penyu sisik, penyu hijau. Sementara di wilayah dataran terdapat banyak monyet hitam. Taman ini berada di Segitiga Terumbu Karang yang menjadi habitat bagi 390 spesies terumbu karang  dan juga berbagai spesies ikan, moluska, reptil dan mamalia laut. Selain itu, Taman Nasional Bunaken juga memiliki spesies hewan yang tinggal di daratan, seperti rusa dan kuskus. Hutan mangrove di taman ini menjadi habitat bagi kepiting, lobster, moluska dan burung laut.

Taman laut Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Dari 20 titik selam itu, 12 titik selam di antaranya berada di sekitar Pulau Bunaken. Dua belas titik penyelaman inilah yang paling kerap dikunjungi penyelam dan pecinta keindahan pemandangan bawah laut.
Taman nasional Bunaken didirikan pada tahun 1991.Luas keseluruhan TN Bunaken adalah 79.056 Ha. Di mana, luas Bagian Utara adalah 62.150 Ha dan luas Bagian Selatan 16.906 Ha. 97% dari taman nasional ini merupakan habitat laut, sementara 3% sisanya merupakan daratan, meliputi lima pulau: Bunaken, Manado Tua, Mantehage, Naen dan Siladen. Di wilayah ini, terdapat 22 desa dengan jumlah penduduk sekitar 35.000 jiwa. Kebanyakan dari mereka bekerja sebagai nelayan atau petani kelapa, ubi jalar, pisang dan rumput laut untuk diekspor, sementara sebagian lainnya bekerja sebagai pemandu, pekerja di cottage dan nahkoda kapal.
Wisata ke Taman Bunaken memang lebih baik saat musim panas, jangan musim penghujan karena cuaca kurang bersahabat. Bila tertarik mengunjungi taman nasional ini dari Pelabuhan Manado bisa menggunakan perahu motor dan hanya butuh waktu sekitar 30 menit untuk mencapai P. Bunaken. Untuk dapat menikmati potensi bawah air dapat menggunakan jasa wisata selam yang banyak terdapat di sekitar kawasan taman seperti ada Barracuda Dive Resort, Manado Nusantara Diving Centre, Manado

Tidak ada komentar:

Posting Komentar